Rabu, 23 November 2011

Owh... No...


Stasiun Lenteng Agung, 17.30 WIB
Langit sore itu terlihat sangat gelap. Hilir mudik kendaraan beroda dua dan empat meluncur dengan sangat kencangnya. Di sepanjang jalan, banyak orang berjejer dengan beragam warna-warni pakaian. :) Salah satu di antara mereka adalah aku. Wanita dewasa berbalut gamis hijau tosca berkerudung pink salem dan bersepatu crocs siap menyeberang jalan.
Aku harus ekstra berhati-hati sewaktu menyeberang jalan karena tak ada jembatan penyeberangan di depan stasiun Lenteng Agung. Lagi pula, nyawaku kan cuma satu, bukan dua atau seribu, bahkan sejuta. Dengan lincahnya seorang aku pun melambaikan tangan berusaha untuk memberhentikan setiap kendaraan beroda dua dan empat untuk memberiku jalan. Ya, di belakang, di sebelahku ada banyak orang yang juga ingin menyeberang. Saat itu, akulah sang hero. (ceileee). Teringat lagunya Mariah Carey, “Hero”. Hehehe….
Kuucap “Alhamdulillah” dalam hati karena sudah terbebas dari kendaraan itu. Sekarang, tinggal mempercepat langkahku, untuk membeli tiket Ekonomi. Tiket yang terbilang sangat murah bagiku. Entahlah bagi orang lainnya. :) Terpenting bagiku adalah, bisa cepat sampai di rumah, memeluk erat ibuku. Tak peduli kendaraan seperti apa yang akan mengantarkanku. :)
Tak kurang dari 10 menit, aku pun sudah tiba di depan loket. Hmmm, lirik kanan lirik kiri itulah yang kulakukan pada awalnya. Bingung sebenarnya, ingin membeli tiket Commuter Line atau Ekonomi saja. Dan, setelah menimang-nimang, kuputuskan untuk membeli tiket Ekonomi saja.
Gue: Pa,k Commuter Line udah lewat ya?
Penjual Tiket: Barusan! (tersenyum ramah)
Gue: Owh…. Ada lagi pukul berapa ya, Pak?
Penjual Tiket: Pukul 6
Gue: Ekonomi, Juanda, Pak! (sembari memberikan uang sebesar Rp 1.500,-)
Penjual Tiket pun menyodorkan tiket Ekonominya padaku.
Nggak lama pun kereta Ekonominya datang dan aku bergegas menyeberang rel dan langsung berlari meraih dan masuk ke dalam kerumunan orang-orang di dalam kereta itu. Hufffttt, butuh perjuangan memang untuk masuk dan mencari tempat yang nyaman di dalam desakan kereta Ekonomi.
Aku pun berhasil meraih gerbong 5. Kurasakan embusan angin yang bisa menghilangkan rasa gerahku. Meskipun mendung dan terlihat akan hujan, tapi suhu tubuhku panas bukan main. Mungkin, karena aku terlalu banyak bergerak. :) Kuperhatikan sekelilingku. Ternyata gerbong 5 itu sebagian besar penumpangnya adalah laki-laki. Kaum hawa bisa dihitung jumlahnya.
Kuambil posisi yang bagiku nyaman, Pojok kereta dekat gerbong pintu sebelah kiri. Surga dunia karena pusara angina ada di situ. Di sebelahku ada sosok laki-laki cool. Di depanku ada sosok anak kecil serta orang dewasa laki-laki yang duduk. Di belakangku ada sosok mas-mas dengan pakaian yang acak-acakan tapi terlihat stylish.
Puas memperhatikan, aku pun mulai memainkan hape, karena memang ada pesan masuk. Kubaca dengan memegang hape itu sangat hati-hati. Maklum saja, kereta Ekonominya sedang padat merayap. Dua kali, tiga kali aku membalas sms. Tiba-tiba saja….
JAMMMM…… BBBBBREEEETTTTT!
Mataku terbelalak dan kuperhatikan raut wajah laki-laki itu. Juga raut wajah laki-laki di sebelahnya. Kronologis ceritanya terjadi saat, si laki-laki sedang mengeluarkan hape dan membalas sms sepertinya. Posisi laki-laki itu ada di dekat gerbong pintu kereta sebelah kanan (berlawanan denganku, arah menuju Jakarta Kota). Dan saat itu, mungkin hapenya tidak terpegang dengan kuat, dan berhasil dijambret dari luar kereta. Pelakunya padahal hanya seorang anak-anak. Saat itu, terdengar suara hape terjatuh sangat keras.
PRANGGGG!
Dan laki-laki bertopi itu berkata, “Mas, hapenya?” Dan dengan wajahnya yang kebingungan, laki-laki berkemeja kotak-kotak itu pun merespons, “Biar saja, hapenya sudah rusak kok, Mas.” Kulihat masih tersimpan tanda tanya dan kebingungan di raut wajahnya. Aku pun masih lekat memperhatikan kedua laki-laki itu. Sayang kan kalau dilewatkan begitu saja.
Semoga kisah nyataku kali ini, di pagi yang mellow yellow, bisa lebih mengingatkan Anda semua, Friends, “Waspada di manapun Anda berada! Jangan kebanyakan Gaya kalau lagi di jalan! Okay, Met aktivitas, salam sayang selaluhhhhh….. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar